Printer termal menggunakan panas dari kepala cetak pada kertas yang peka terhadap termal untuk menghasilkan gambar atau teks tanpa perlu tinta atau pita. Teknologi ini, yang muncul pada 1960 -an, sekarang banyak digunakan di berbagai industri seperti logistik, ritel, dan perawatan kesehatan. Pasar global untuk printer termal bernilai beberapa miliar dolar AS, dengan wilayah Asia-Pasifik menjadi pasar terbesar. Dikenal karena kecepatannya, kebisingan rendah, presisi tinggi, dan umur panjang, printer termal melihat inovasi teknologi berkelanjutan, termasuk integrasi fitur IoT dan diagnostik pintar.
Printer ini digunakan dalam industri seperti logistik, ritel, perawatan kesehatan, perbankan, lotere, katering, dan pendidikan untuk penerimaan, label, resep, dan banyak lagi, meningkatkan efisiensi dan kenyamanan. Dengan kemajuan teknologi yang berkelanjutan, industri printer termal diharapkan untuk memperkenalkan produk yang lebih cerdas dan lebih ramah lingkungan, memenuhi tuntutan pasar masa depan.