Bagaimana Cara Kerja Printer Transfer Termal?

Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa beberapa label cetak, seperti pada kotak pengiriman, bertahan bertahun-tahun tanpa pudar, sementara yang lain, seperti pada tanda terima, hilang setelah beberapa bulan? Rahasianya terletak pada teknologi cetak khusus yang tidak menggunakan tinta.

Kita sedang membahas pencetakan termal, dan ada dua jenis utama. Memahami cara kerjanya dapat membantu Anda memilih printer yang tepat untuk bisnis Anda.

1. Pencetakan Termal Langsung: Metode Cepat & Sederhana
Metode ini menggunakan kertas khusus yang peka terhadap panas. Kepala cetak printer memiliki elemen pemanas kecil yang menghasilkan panas. Ketika kepala cetak menyentuh kertas peka panas, panas tersebut bereaksi dengan lapisan kimia, yang langsung mengubahnya menjadi hitam dan membentuk gambar atau teks.

Masalahnya? Karena bergantung pada reaksi kimia, cetakan pada akhirnya akan memudar jika terkena cahaya, panas, atau gesekan. Inilah mengapa bahan ini cocok untuk label sementara.

Cocok untuk:

Label Pengiriman

Tanda terima

Lencana Sementara

2. Pencetakan Transfer Termal: Solusi Tahan Lama

Pencetakan transfer termal bekerja dengan menggunakan pita termal sebagai "tinta". Kepala cetak yang dipanaskan menekan pita ke permukaan label. Panas tersebut melelehkan tinta dari pita, yang kemudian ditransfer dan menyatu dengan label. Hasilnya adalah cetakan yang tajam dan permanen.

Metode ini ideal karena:

Cetakan Tahan Lama: Gambar sangat tahan lama dan tahan terhadap goresan, air, bahan kimia, dan sinar UV.

Bahan Serbaguna: Anda dapat mencetak pada berbagai macam bahan, termasuk kertas, label sintetis, dan bahkan kain.

Kualitas Profesional: Hasil cetakannya selalu jernih dan tahan lama, sehingga sempurna untuk produk dan aset.